Renungan harian,

Kamis, 5 Juni 2025

Pembacaan Firman Tuhan : Mazmur 145:3

Saudara yang dikasihi Tuhan,

Dalam hidup ini, kita sering kali dibuat kagum oleh berbagai hal misalnya keindahan alam,kekuatan cinta, atau kebijaksanaan manusia. Namun, dalam segala kekaguman itu, ada satu pribadi yang begitu besar hingga tak bisa kita mengerti secara penuh yaitu Tuhan sendiri. Mazmur 145 adalah nyanyian pujian dari Daud yang penuh kekaguman akan Tuhan. Ayat 3 secara khusus menyatakan dengan tegas. Ini bukan hanya kalimat puitis. Ini adalah pengakuan iman dari seseorang yang telah mengalami banyak hal bersama Tuhan. Daud telah melalui kemenangan dan kejatuhan, namun tetap sampai pada kesimpulan bahwa Tuhan begitu besar hingga manusia takkan pernah bisa mengerti seluruh kebesaran-Nya.

Saudaraku,

Mari merenungkan beberapa hal:

1. Tuhan Layak Dipuji karena Kebesaran-Nya

Daud berkata bahwa Tuhan “sangat terpuji.” Pujian bukan hanya sesuatu yang dilakukan karena kewajiban rohani, tetapi karena kesadaran akan siapa Tuhan itu.

Ketika kita menyadari betapa luar biasanya Tuhan dalam kasih-Nya, kuasa-Nya, dan kesetiaan-Nya maka pujian akan mengalir secara alami dari hati kita. Jangan sampai rutinitas iman membuat kita lupa bahwa kita menyembah Pribadi yang maha kuasa dan maha besar. Pujian adalah bentuk respons yang pantas terhadap kebesaran Tuhan.

2. Kebesaran-Nya Tidak Terduga Membentuk Iman yang Rendah Hati

Daud menyatakan bahwa kebesaran Tuhan “tidak terduga.” Ini berarti tidak bisa diukur, tidak bisa dijangkau sepenuhnya oleh akal manusia. Bahkan nabi dan rasul pun hanya bisa mengenal sebagian dari kebesaran Tuhan. Mazmur 145:3 mengingatkan kita bahwa kita tidak perlu mengerti, kita hanya perlu percaya. Ketika kita sadar bahwa Tuhan terlalu besar untuk dipahami, maka kita akan belajar berjalan dalam iman, bukan dalam penglihatan.

3. Hidup dalam Kekaguman Rohani

Kekristenan bukan hanya soal memahami doktrin, tetapi mengalami Tuhan setiap hari. Kekaguman yang sejati membawa kita pada hubungan yang hidup dengan Tuhan.

Saudaraku,

Mazmur 145:3 mengajak kita kembali kepada inti penyembahan yaitu kekaguman dan penghormatan terhadap kebesaran Tuhan. Dunia ini akan terus berubah, tetapi Tuhan tetap besar dan sangat terpuji, dan kebesaran-Nya tidak akan pernah habis untuk kita eksplorasi sepanjang hidup ini.

Mari kita datang dengan hati yang penuh syukur dan kekaguman kepada Tuhan hari ini. Jadikan setiap hari sebagai kesempatan untuk menyembah Dia, bukan karena hidup kita sempurna, tetapi karena Dia sempurna dan terlalu besar untuk dipahami sepenuhnya.Tuhan Yesus Memberkati kita semua. Amin